Perencanaan menjadi salah satu langkah tepat dalam mencapai sebuah tujuan. Perencanaan pembangunan diperlukan untuk menjadi pedoman untuk mencapai sasaran yang ingin dicapai yang dilaksanakan melalui serangkaian strategi dan kebijakan pembangunan. Dalam rangka penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMD 2021-2026 BAPPEDA Kabupaten Agam bersama JEMARI Sakato melakukan survey pespektif kebutuhan masyarakat Agam 5 Tahun ke depan.

Hasil Survey ini menghasilkan 4 pemicu utama dalam memenuhi kebutuhan agam 5 tahun ke depan, yaitu SDM, Luas wilayah, Penerapan ABS SBK, dan Pengembangan objek wisata. Rancangan Teknokratik akan menjadi panduan atau arah bagi calon Bupati atau calon Wakil bupati dalam penyusunan visi dan misi, sehingga tidak terlepas dari kebuthan-kebutuhan masyarakat Kabupaten Agam.

Selain itu hari ini dalam diskusi hangat bersama bapak ibu dari berbagai OPD, masyarakat, dan BAPPEDA mencoba untuk mengintegrasikan hasil survey ke dalam Rancangan teknokratik dalam penyusunan arah kebijakan dan strategi pembangunan 2021 -2026. Diskusi berjalan mulus diwarnai semangat, antusias dan respon yang baik dari lebih dari 60 peserta.

Dengan memilih 2 driving forces Kabupaten Agam yaitu SDM dan Luas Wilayah Agam dengan 4 skenario atau kemungkinan kondisi Agam 5 tahun ke depan. Beranjak dari pengetahuan yang dimiliki kemudian rasa atau keinginan yang besar untuk melakukan perubahan Agam lebih baik, peserta menghasilkan beberapa strategi yang dapat dilakukan saat Agam berada pada keadaan atau kondisi terbaik atau terburuk sekalipun dengan SDM dan Luas wilayah yang tidak terkelola dengan baik ataupun sebaliknya. Di ujung sore ini, dengan aspirasi yang sebelumnya sudah mereka bawa dapat di tuangkan dalam bentuk strategi-strategi jitu dalam menciptakan Agam lebih baik untuk 5 tahun ke depan.